Breaking News

Minggu, 02 April 2017

IBU

Assalammualaikum wr wb, perkenalkan nama saya Nuky Eka Nurhandayani, saya ingin mendeskripsikan tentang Ibu. Ibuku bernama Eka Nugrahita Nurhayati, sekarang berusia 45 tahun yang memiliki rambut hitam tidak terlalu panjang dengan berat badan 60 kg dan tinggi 145. Ibuku adalah inspirasiku, beliau sosok yang sangat spesial dalam hidupku. Ibu yang selau mengajariku berbagai banyak hal, kasih dan sayangmu begitu besar ibu dan betapa besar peran ibu dalam kehidupanku ini. Tidak akan pernah bisa aku membalas jasamu ibu sampai akhir menutup mata, kasih dan sayangmu sepanjang jalan engakau takan pernah mengeluh semua demi anakmu ibu meskipun banyak rintangan. Ibuku sayang masih terus berjalan walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah,seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, ibu, bahwa menunjukkan kasih sayang yang begitu besar kepada kita. Ibu engkau yang tak pernah berharap budi balasan atas apa yang engkau lakukan untuk diriku yang engkau sayang. Ibu yang selalu tegar dalam menghadapi kehidupan yang berliku serta menghadapi segala cobaan tuhan. Beliau juga yang sabar dalam membesarkanku hingga aku tumbuh besar dan memiliki kepribadian  seperti saat ini.
Ibulah yang mengajariku semuanya, tentang  agama, pendidikan, kehidupan, sopan santun dan bagaimana menjadi pribadi yang baik. Ibu adalah wanita terhormat yang menjadi panutanku, tak pernah mengeluh dan putus asa, ibu selalu berusaha menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Tak hanya merawat aku, beliau juga selalu merawat rumah dengan baik, serta bekerja dengan giat, ibuku memang wanita terhebat, masakanya sangat enak dan bergizi, ibu tau mana yang baik dan sehat buat keluarga. Ibu selau memperhatikan kesehatanku dan keluarga ku terutama bapak dan adik-adikku. Ibu selain seorang penyayang yang selalu menyayangi aku dan keluargaku melebihi rasa sayangnya terhadap dirinya sendiri. Hidupnya pun penuh dengan rasa bersyukur terhadap apa yang telah diberikan allah, tak kan pernah beliau akan lupa akan sang pencipta. Ibu selalu mendoakanku dan keluargaku untuk yang terbaik, setiap malam ibu selalu bangun untuk sholat malam dan berdoa kepada tuhan Yang Maha Esa, untuk dirinya dan semua orang yang ia cintai. Ibu tak pernah mengeluh dengan apa yang ibu punya dan ibu peroleh. Ketabahan hatinya dan keuletannya membuat aku selalu bisa menjadi seperti saat ini. Kesuksesan yang di raih tak menjadikannya besar hati, karena ibu sadar bahwa semua itu hanya bersifat sementara. Ibuku bagaikan malaikat yang selalu menjaga dan melindungiku dan keluarga dan berhati mulia, ibu juga selalu mengajariku berbagai hal.
Namun, seiring dengan usianya yang kian mendekati senja, kerut dikeningnya dan pipinya adalah bukti kelelahan dari pengorbanan yang luar biasa. Tangan yang dulunya halus, kian hari menjadi kasar karena kerasnya memahat bongkahan batu kehidupan. Tenaganya kian habis dimakan waktu, hingga tak lagi sanggup sekedar mengangkat tubuh rapuhnya. Kakinya semakin lunglai, dipaksa untuk terus diseret demi mengejar harapan, dan penglihatan yang kian kabur, tetap dipaksakan untuk menatap masa depan yang harus dijalaninya. Semakin jelas guratan-guratan penderitaan dalam setiap langkah yang telah dilaluinya. Semuanya itu, dilakukan hanya untuk anak-anak yang dicintainya. Betapa rida dan keikhlasan doa ibu begitu meringankan langkah seorang anak dalam mengarungi kehidupan. Sehingga tidak sedikit orang yang sukses dalam kehidupannya adalah orang-orang yang sangat dekat dengan ibunya. Ya allah, terima kasih ya allah engkau telah menurunkan kasih terbesarmu, kasih yang diawali oleh seorang ibu yang hingga kini kasihnya tiada berhenti mengalir. Hambamu ini hanya bisa bersyukur memiliki seorang ibu yang sangat baik ini. Ibu yang selalu sabar merawatku dari kecil hingga sampai besar dan ibu yang selalu memperhatikan aku, selalu menyayngi aku, selalu memberikan yang terbaik padaku, selalu memafkan segala kesalahan dan kelakuan buruku. Ibuku sayang terima kasih banyak engakau telah mengajariku bemacam-macam dan selalu mendoakanku.

Salam Literasi
Peserta Workshop
Nuky Eka Nuhanayani, S.pd
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog