Breaking News

Selasa, 13 Juni 2017

SEDIKIT TAPI SANGAT BERARTI


Supriadi

Keseriusan pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru akhir-akhir ini semangkin digalakkan demi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Pendidikan di Indonesia memang kita ketahui masih jauh dibandingkan negara-negara lain walaupun anggaran APBD yang dialokasikan untuk dunia pendidikan sangat besar tetapi itu tidak bisa menjamin untuk majunya sebuah pendidikan. Salah satu cara untuk memajukan dunia pendidikan adalah melatih para guru sehingga memiliki kompetensi dan kualitas yang benar-benar baik. Keseriusan pemerintah untuk melatih para guru adalah dibuktikan dengan sistem guru pembelajar sekarang dikenal dengan PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) dan mengaktifkan MGMP atau KKG yang ada. Peningkatan kompetensi guru berbasis kelompok yang dilakukan pemerintah ini juga diikuti oleh organisasi organisasi profesi guru seperti IGI (Ikatan Guru Indonesia).
IGI yang memang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, memang selalu serius dalam menjalankan fungsinya. Pelatihan yang dilakukan oleh IGI di seluruh Indonesia selalu mendapatkan tanggapan positif bagi para guru. IGI Kabupaten Ketapang yang baru mendeklarasikan dirinya pada tanggal 25 Maret 2017 lalu juga berusaha melakukan kegiatan-kegiatan demi untuk peningkatan kompetensi guru. Kemarin tepatnya tanggal 11 Juni 2017 IGI Kabupaten Ketapang kembali melakukan kegiatan workshop tentang optimalisasi Tab A dan pembuatan animasi drawing yang dihadiri oleh Bapak Basri Lahmuddin sebagai narasumber dari Makassar Sekaligus merupakan salah satu trainer IGI Pusat. Peserta yang hadir dalam kegiatan workshop kali ini hanya berjumlah 15 orang, hal ini disebabkan oleh kurangnya waktu atau persiapan yang diperlukan oleh panitia. Hanya 2 hari waktu yang disediakan untuk melakukan sebuah kegiatan sebesar ini dan Alhamdulillah bisa terlaksana tanpa ada halangan. Salut dengan para peserta yang sangat antusias terhadap kegiatan ini, bahkan waktu yang disediakan sebenarnya tidak cukup. Dari 15 orang peserta yang hadir ada 3 orang yang berstatus sebagai kepala sekolah yang juga ikut dalam kegiatan. Salut dengan 3 orang kepala sekolah tersebut yang masih ingin terus belajar bersama para guru. Biasanya seorang kepala sekolah hanya akan mengikuti kegiatan yang diikuti oleh sesama kepala sekolah saja, tetapi tidak untuk mereka. Mereka mau belajar bersama para guru yang bisa dikatakan masih Junior dibandingkan mereka bahkan mereka tidak segan-segan untuk kepada para guru tentang apa yang masih mereka belum tahu. Tidak itu saja mereka harus mengerjakan tugas yang diberikan oleh para panitia sebagai syarat pengambilan sertifikat dan itu harus mereka kerjakan. Benar-benar sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan.
Seperti yang saya tulis di atas bahwa kegiatan workshop yang dilakukan oleh IGI Kabupaten Ketapang adalah workshop yang kedua. Kegiatan workshop kali ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama adalah mengoptimalisasikan Tab A yang dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Merupakan waktu yang sangat singkat untuk mengetahui manfaat dan kegunaan dari fitur-fitur Tab A. Serasa waktu berjalan begitu cepat sehingga yang bisa disampaikan mungkin hanya 20% dari keseluruhan. Setelah pukul 12.00 WIB dilanjutkan istirahat dan melaksanakan sholat Dzuhur sampai pukul 12.30 WIB. Kemudian dari pukul 12.30 WIB dilanjutkan sesi yang kedua yaitu membuat animasi drawing dengan aplikasi sparkol. Sesi yang kedua lebih menarik lagi dibandingkan saya siang pertama, para peserta sangat antusias mengikuti materi karena membuat sebuah animasi dalam pembelajaran memang sangat menyenangkan. Tidak terasa jarum jam menunjukkan pukul 14.30 WIB, pertanda kegiatan berakhir dan akan ditutup karena Bapak Basri Lahmuddin sebagai pemateri harus kembali ke Pontianak untuk menghadiri kegiatan yang lain lagidi sana. Benar-benar sebuah kegiatan yang singkat tetapi memiliki manfaat yang sangat besar bagi kami para guru yang masih minim dengan ilmu.
Harapan kita semoga dunia pendidikan kedepannya akan lebih baik dan generasi muda yang diciptakan akan mampu bersaing dengan generasi muda dari negara. Khususnya Kabupaten Ketapang yang merupakan sebuah kabupaten yang letak geografisnya jauh dari provinsi kalimantan barat dapat menciptakan generasi-generasi pembelajar karena dibentuk oleh guru-guru yang gemar untuk belajar.

Ketapang, 13062017
#menemubaling.
Read more ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog